
Oborsulut.com,Manado – Anggota DPRD Sulut Roger Frangky Mamesah meminta kepada pemerintah propinsi dan kabupaten Minahasa untuk terus menseriusi penanganan danau Tondano. Baik itu pengendalian banjir, pembersihan eceng gondok, penataan kaeasan dan upaya pelestariannya. Dalam percakapan dengan oborsulut.com Sabtu (12/7/2025) lewat telepon, anggota komisi III dari Fraksi Demokrat mengatakan apabila penanganan danau Tondano tidak diseriusi dan tak berkelanjutan maka masalah banjir yang terjadi baru-baru ini akan terjadi lagi.
Lebih lanjut Roger Mamesah yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Minahasa berpendapat banjir yang terjadi di Tondano, Eris, Kakas dan Romboken akibat telah terjadi pendangkalan danau Tondano. “Sehingga dengan turunnya hujan berhari-hari maka terjadinya luapan danau Tondano,” ungkapnya.
Sebab itu, pemerintah kabupaten Minahasa harus tegas untuk tidak memberikan ijin untuk pembangunan pemukiman di sekitar kawasan danau. Karena perlu diketahui bahwa fungsi danau Tondano sangat besar bagi kehidupan masyarakat Sulut. Selain sebagai sumber air bersih bagi kebutuhan rumah tangga, juga sumber irigasi pertanian dan budidaya ikan dan parawisata.
Selain itu juga danau Tondano sumber pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Sulut. “Danau Tondano harus dijaga dengan baik. Pembangunan tanggul pembatas badan air, pengangjstan eceng gondok dan pengerukan harus terus dilaksanakan dan dilanjutkan,” ungkap Roger yamg juga anggota Banggar. Pembangunan tanggul bertujuan untuk mencegah terjadinya alih fungsi dan okupasi lahan di kawasan tepi dana. (Adi Palit)