
OBORSULUT.COM, MANADO – Sebanyak 273 Kg teripang dari Sulawesi Utara diekspor ke Amerika Serikat. Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling (YSK) SE didampingi Plh Sekprov Tahlis Gallang melepas ekspor perdana Komoditi Taripang tujuan pasar Amerika Serikat (AS) dari CV Buka-Buka Island, di VVIP Bandara Sam Ratulangi, Sabtu (19/4/2025).
Gubernur Yulius mengapresiasi CV Buka-Buka Island yang memberikan terobosan dalam hal ekspor komoditi dari sektor perikanan.
“Ada 273 Kg teripang yang akan diekspor ke Amerika hari ini, dan kali pertama berangkat dari Sulut. Ini terobosan yang hebat, sehingga kita patut bersyukur dan apresiasi karena ada pengusaha yang membuat terobosan,” kata Gubernur Yulius.
Menurutnya, kegiatan ini akan menambah pendapatan daerah, sehingga gubernur berharap terobosan seperti ini harus terus berjalan dan jangan berhenti.
“Tadi kita telah melihat penyerahan dokumen, itu paling penting dalam bisnis ekspor impor. Karena tanpa dokumen ini, maka itu adalah penyelundupan,” katab Gubernur.
Gubernur Yulius menyebut, Pemprov Sulut menjadi fasilitator agar kegiatan ekspor impor berjalan lancar. “Karena ketika kegiatan ekspor impor dipersulit, maka persaingan di luar negeri untuk Sulut akan terhambat. Saya berharap kolaborasi dan sinergi antara dinas vertikal dan Pemprov Sulut bisa berjalan baik untuk menunjang kegiatan seperti ini,” jelasnya.
“Saya harap kita bisa lakukan terobosan juga untuk budidaya teripang, karena harganya cukup mahal. Apalagi saat ini PAD dari sektor kelautan dan perikanan sangat kecil, hanya Rp 671 juta. Padahal wilayah laut Sulut kita luasnya 72,5 persen. Ini perlu kita evaluasi, mengapa PADnya kecil dari sektor ini,” katanya.
Terpisah, Emi Patricia Tumbelaka dari CV Buka-Buka Island mengatakan ini menjadi yang pertama kegiatan ekspor dilakukan dari Sulut. Dia bersyukur pemerintah provinsi bisa memberikan apresiasi dan dorongan, agar kegiatan ekspor tersebut berjalan secara berkesinambungan. “Memang Teripang Susu ini dilindungi, namun dengan kolaborasi bersama stakeholder lainnya akhirnya ini bisa terselenggara. Memang kami awalnya tahun 2022 kita ekspor dari Jakarta, ini pertama kali dari Sulut. Jalurnya dari Bandara Sam Ratulangi, transit di China baru ke Amerika Serikat,” jelasnya.
Dia berharap, kegiatan ekspor perdana ini bisa memotivasi yang lainnya lewat UMKM untuk melakukan ekspor ke luar negeri. (Nico L).