
Oborsulut.com,Langowan – Harga cabe rawit Selasa hari ini (8/7/2025) di Sulut, khususnya di Kabupaten Minahasa tembus ke angka Rp 120 ribu per kilogram. Padahal pekan lalu harganya hanya bermain di angka Rp 90 ribu hingga Rp 95 ribu per kilogram.
Dilihat dari data yang ada pada bulan Juni lalu harga cabe rawit hanya berkisar di Rp 65 ribu hingga Rp 70 ribu per kilogram. Berarti dalam satu bulan terakhir ini harga cabe rawit mengalami kenaikan sangat drastis yaitu Rp 50 ribu per kilogram. Hasil pantauan oborsulut.com di pasar Langowan kenaikan harga cabe rawit mengakibatkan pedagang cabe rawit kurang pembeli.
Sementara sebuah sumber mengungkapkan kenaikan harga bawang rica tomat (Barito) di Sulut bukan karena alasan kekurangan stok (produksi). Tapi sering kali karena ulah mafia Barito. Dan ini sudah terjadi di Sulut ber tahun-tahun.
“Memang kadang kala kenaikan harga Barito karena kurangnya produksi. Itu benar. Tapi dalam kenyataan dilapangan produksi berlimpah tapi harganya melonjak. Kenapa produksi melimpah tapi harganya naik ? Itu permainan para mafia Barito. Satu hari sebelumnya mereka sudah berkomunikasi membicarakan harga yang akan ditentukan esok harinya,” kata sumber itu kepada oborsulut.com. dalam suatu diskusi terbatas beberapa waktu lalu
Sebab itu sumber itu mengungkapkan untuk memberantas mafia Barito di Sulut harus ada peran serta dari pemerintah propinsi. Paling tidak pemerintah propinsi harus membentuk Tim Satgas gabungan (termasuk aparat penegak hukum) untuk menelusuri dan memberantas permainan para mafia Barito di Sulut.
“Coba anda telusuri di pasar tradisional yang ada di Sulut, petani yang akan menjual hasil pertaniannya, tidak diperbolehkan dijual ke pedagang pengecer. Harus lewat pedagang besar yang ada di pasar tersebut. Selanjutnya pedagang besar itu distribusi ke pedang pengecer dipasar. Dengan sudah melewati beberapa tangan otomatis harganya naik,’ ungkapnya seraya menambahkan yang punya stok pedagang besar.
Sebab itu untuk berapa harga satu komoditi yang akan berlaku eso hari ditentukan oleh pedagang besar itu satu hari sebelumnya. Harga cabe rawit pada bulan Juli ini diperkirakan akan terus bertahan diangka Rp 120. Bahkan akan naik lagi mengingat tanggal 20 Juli nanti pengucapan syukur di Minahasa (Tim)