
OborSulut.com,Tondano – Bupati Minahasa Robby Dondokambey SSi MAP dan Wakil Bupati Vanda Sarundajang SS, menyerahkan bantuan bahan kebutuhan pokok untuk korban banjir luapan Danau Tondano.
Bupati RD yang didampingi Ketua TP-PKK Minahasa Martina Watok Dondokambey-Lengkong SE, menyalurkan bantuan di Kelurahan Kiniar dan Toulour Kecamatan Tondano Timur, sedangkan Wabup Vasung menyalurkan bantuan di Kecamatan Tondano Barat, yakni di Kelurahan Tuutu dan Roong pada Rabu siang (21/5/2025)
“Sebagai orang beriman, kita percaya bahwa semua ini adalah kehendak Tuhan. Tapi tentu kami tidak tinggal diam. Penanganan ini jadi prioritas utama kami dan kami
terus berupaya secepat mungkin, tapi ini adalah bencana alam yang datang di luar prediksi manusia” ucap Bupati Dondokambey
Sementara itu Wakil Bupati Vanda Sarundajang (Vasung) memastikan, bantuan sampai langsung ke tangan masyarakat. Vasung bahkan turun sampai dalam rumah warga yang tergenang air dan berdialog dengan warga untuk mendapat masukan dalam rangka penanganan banjir sebagai dampak luapan air Danau Tondano.
“Penanganan banjir ini menjadi agenda prioritas yang terus dikawal secara intens Pemkab Minahasa. Kami hadir bukan hanya untuk memberi bantuan, tapi juga untuk menunjukkan bahwa pemerintah hadir bersama masyarakat dalam masa sulit ini,” ujarnya.
Adapun bantuan yang disalurkan berupa beras, minyak goreng, ikan kaleng, dan mi instan. Selain itu, Pemkab juga telah mendirikan posko layanan kesehatan serta menyiapkan jembatan darurat dari bambu untuk membuka akses ke rumah-rumah yang terisolasi akibat banjir.
Dalam jangka panjang, Pemkab Minahasa tengah menyiapkan strategi bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan pihak-pihak terkait untuk mencari solusi permanen terhadap persoalan banjir serta kenaikan debit air Danau Tondano yang berulang setiap tahun.
“Kami berkomitmen untuk terus bekerja lintas sektor demi perlindungan dan kenyamanan masyarakat, khususnya mereka yang tinggal di wilayah rawan genangan air,” ujarnya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Minahasa, dr Maya Rambitan MKes, menjelaskan bahwa distribusi bantuan dilakukan secara bertahap. Saat ini, prioritas difokuskan ke wilayah pesisir Danau Tondano yang mengalami dampak paling parah.
“Kami masih menunggu pendataan lengkap dari pemerintah desa dan kelurahan. Kami mohon masyarakat bersabar, karena setiap bantuan akan disalurkan tepat sasaran,” jelasnya.
Rambitan menambahkan, Pemkab juga tengah memproses penyaluran obat-obatan, tenda darurat, dan perlengkapan lainnya sesuai kebutuhan lapangan. (her)